Unduh PPt fromSlide Share PLS Bersinergi

Selasa, 15 Januari 2013

Dan Ternyata Cinta



Dan Ternyata Cinta .. 

Hari ini perasaan itu datang lagi. Aku rindu kau hadir di mimpiku .. aku selalu saja memikirkannmu, mencuri curi pandang dirimu, memperhatikan setiap gerikmu .. aku rindhu tatapanmu ..

“Woi ngelamun mulu, kesambet setan baru nyahog loe ..”
Dari belakang Aita temanku mendorongku hingga aku tersadar dari lamunanku.
“Ehh, mana mungkin setan bisa nyambet aku, kan setannya lagi berdiri di sampingku, wkwkwk ..”
“Si manis jembatan merah yee, kamunya kuntilak, hahaha ..”
“Kaya dong, aku bisa main film .. bayarannya gede, hehehe …”
“Iya, kayak monyet, hahaha ..”
“What ever dehh .. aku  mau dengerin lagu, minggir loe gangguin pemandangan aja ..”
“Jeilee, mau dengerin lagu apa mau nerusin ngelamun .. ??”
“Hehehe, dua-duanya ...”
Aku mengambil I-Pod dari tas hitamku dan mulai memutar lagu. Lagu pertama yang ke play adalah lagu  Kekasih Sejati by Monita.
aku yang memikirkan
namun aku tak banyak berharap
kau membuat waktuku
tersita dengan angan tentangmu

mencoba lupakan
tapi ku tak bisa
mengapa..
begini..

Kevin .. Kevin mengapa aku selalu memikirkanmu, bahkan dalam mimpiku pun kamu ada .. eng kalo dihitung hitung udah berapa kali ea aku mimpiin kamu .. ?? satu .. dua .. tiga .. empat .. ea empat kali, empat kali kamu ada di mimpiku .. dalam tatapanmu yang selalu sama .. hmm kira-kira apa ea maksudnya ini .. ??
Kalo aku ingat-ingat minggu-minggu ini banyak yang aneh ..
Suatu kejadian ..
Aku merasa sebal padamu, waktu itu kita satu kelompok dalam praktek kimia. Aku menunjukmu menjadi ketua, entah mengapa tiba-tiba saja aku ingin kau jadi ketua ..teman-teman yang lain si setuju saja.. kau pun akhirnya resmi jadi ketua meskipun tidak dilantik. Ehh tau-tau waktu hari H kelompok kita praktek kamunya malah gak brangkat. Sapa coba yang g KECEWA .. ?! ya mungkin Cuma aku sii, hehehehe. Bodohnya aku, aku gak ngecek kenapa kamu gak berangkat mungkin saking sibuknya ea  atau aku yang cuek .. ?? tercaplah kamu di mataku kamu seorang pengecut yang tidak berani menerima tanggung jawab. Huhhh .. aku begitu kecewa padamu .. tiga hari setelah kejadian itu kamu masih belum sekolah, dan anehnya aku masih belum tau mengapa .. ??
Dalam sunyinya malam, kau menyusup dalam mimpiku, jadi gini ceritanya. Seperti di suasana kelas, namun hanya ada beberapa murid tanpa guru. Aku duduk di bangku depan baris pertama sisi pojok, dan kau berada di banjar sebelah kananku  baris kedua. Kau menatapku begitu dalam, menyelami hatiku, masuk ke ragaku. Aku merasa aneh, seperti ada yang memperhatikanku, ku toleh dan ternyata ku temukan dirimu .. 
Kau menarik diri dari mimpiku, menyisakan beripu tanya, namun tak sempat ku bertanya. Bagai robot, aku langsung berdoa pada Allah Swt akan kesembuhan dirimu padahal aku masih belum tau kabar sakitmu, dan aku juga memohon yang terbaik untukmu .. semua kulakukan tanpa berpikir dua kali .. ea tak usah berpikir dua kali untuk mendoakanmu .. Ajaib, Tuhan mengabulkan pintaku, esoknya dapat ku lihat dirimu lagi di sekolah J

Tanpa ku sadari lagu pertama telah selesai, mengalunlah sebuah musik yang terdengar begitu syahdu di telingaku ..

Di daun yang ikut
Mengalir lembut
Terbawa sungai ke ujung mata
Dan aku mulai takut
Terbawa cinta
Menghirup rindu yang sesakkan dada
Jalan ku hampa
Dan ku sentuh Dia
Terasa hangat
Ohh di dalam hati
Ku pegang erat dan kuhalangi waktu
Tak urung jua kulihatNya pergi

Praktek kimia kedua, masih satu kelompok denganmu. Aku berniat mengambil pinset di saat yang sama kamu pun memiliki niat yang sama. Tanganku dan tanganmu bertemu, namun tak sampai bersentuh. 1 .. 2 .. 3 .. detik .. kamu menarik tanganmu, dan membiarkanku  mengambil pinset. Anehnya dua hari sebelum hari itu aku bermimpi tangan kita bertemu ..

Tak pernah kuragu dan slalu kuingat
Kerlingan matamu dan sentuhan hangat
Ku saat itu takut mencari makna
Tumbuhkan rasa yang sesakkan dada
Kau datang dan pergi oh begitu saja
Semua kutrima apa adanya
Mata terpejam dan hati menggumam
Di ruang rindu kita bertemu

Dan puncak dari kegelisahan, kegalauan dan ketidak mengertianku  adalah tatkala aku menemukan sebuah kertas buram, yang dilipat bentuk hati tergeletak di keranjang sepedaku. Tidak hanya bentunknya yang tak biasa, tapi juga gambar-gambarnya. Di sana terlukis gambar mimik muka yang lucu-lucu dan expresif. Bukankah tidak biasa jika seseorang meletakkan barang yang mungkin di buatnya secara sengaja lalu di taruh di KERANJANG SEPEDAKU .. ?? siapa orang itu .. ?? dan apa tujuannya .. ?? didasar lubuk hatiku ku pikir itu kamu atau sebenarnya ku berharap itu kamu .. ???? semoga benar perasaanku ini ..

Hatiku selalu bedebar, jantungku selalu berdetak lebih kencang dari biasanya, dan aku selalu salah tingkah setiap kita bicara, setiap kita bertatap muka, setiap kau perhatikan gerakku, setiap aku memikirkanmu, ketika kau ada di dekatku, dan segala hal lain yang menyangkut dirimu. Selalu membuatku berdebar ..
Ohh Tuhan pemilik segala rasa, perasaan apakah yang aku alami saat ini .. ? mungkinkah cinta sejati .. ? ataukah hanya cinta sesaat .. ??

“Nev, udah ada gurunya .. !”, Aita menyadarkanku, kembali aku ke dunia nyata, dunia yang penuh tanya dan harapan. Kutatap Kevin yang duduk di bangku depan, ku tersenyum bahagia. Aku percaya perasaan yang ku alami kini bukanlah sekedar cinta sesaat yang kan hilang seiring waktu. Ini adalah cinta yang tegarnya melebihi karang yang dihempas ombak. Aku percaya, aku percaya padamu, aku percaya pada yang memberikan cinta ini ..

April  2009

0 komentar:

Posting Komentar