This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Unduh PPt fromSlide Share PLS Bersinergi

Senin, 15 Februari 2016

LAPORAN OBSERVASI PROSES KEGIATAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN NONFORMAL ANGKASA KURSUS STIR MOBIL







LAPORAN OBSERVASI
PROSES KEGIATAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN NONFORMAL
ANGKASA KURSUS STIR MOBIL
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Strategi Pembelajaran PNF
Dosen Pengampu Dr. Khomsun Nurhalim, M.Pd

Di susun oleh
1.      Noor Salamah                 1201412046
2.      Agus Solehuddin                        1201412059
3.      Irene Puspita Dewi         1201412063
4.      Kurnia Adi Wibowo      1201412070

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pembelajaran merupakan suatu proses pengaturan belajar yang dilakukan oleh pendidik. Komponen yang diatur yaitu tujuan belajar, bahan belajar, kegiatan belajar mengajar, metode, alat, sumber pelajaran, dan evaluasi. Pembelajaran merupakan hal yang krusial bagi peserta didik, karena dari pembelajaran lah yang menentukan apakah peserta didik mampu menerima materi secara penuh atau tidak. Kita mengenal ada dua macam strategi pembelajaran. Pertama pedagogi, strategi ini biasa di gunakan di dalam proses pembelajaran pendidikan formal. Kedua andragogi, startegi ini biasa digunakan di dalam proses pembelajaran pendidikan nonformal. Demi melihat lebih dalam dan nyata proses pembelajaran dalam pendidikan nonformal, maka dilakukankah observasi. Tempat yang kami pilih adalah AngkasA Kursus Stir Mobil. Berlokasi di dekat simpang tujuh Unnes, merupakan tempat yang amat startegis karena begitu banyak dan seringnya dilalui orang.
1.2 Rumusan
1. Bagaimana sistem input pembelajaran di AngkasA Kursus Stir Mobil?
2. Bagaimana sistem proses pembelajaran di AngkasA Kursus Stir Mobil?
3. Bagaimana sistem output pembelajaran di AngkasA Kursus Stir Mobil?
1.3 Tujuan
1. Memahami sistem input pembelajaran di AngkasA Kursus Stir Mobil
2. Memahami sistem proses pembelajaran di AngkasA Kursus Stir Mobil
3. Memahami sistem output pembelajaran di AngkasA Kursus Stir Mobil



BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Proses Input
            Proses input pemebelajaran terdiri dari perekrutan peserta didik, perekrutan pendidik, pemilihan bahan belajar, pemilihan alat belajar, pemilihan sumber belajar serta perumusan kurikulum pembelajaran.
1.      Perekrutan Peserta Didik
AngkasA Kursus Stir Mobil tidak melakukan iklan yang mempromosikan lembaganya misalnya dengan menyebarkan pamflet ke sebagian besar mahasiswa Unnes / masyarakat, tidak ada baliho besar, tidak ada web resmi yang ada hanya papan nama Kurus dan x-banner paket belajar di depan kantor. Lalu AngkasA akan menunggu ada calon peserta didik datang mendaftar. Selain itu AngkasA memiliki cara cerdas untuk menarik peserta didik yaitu dengan cara menjalin kerjasama dengan pihak Himpro Teknik Mesin. Bentuk kerjasama ini adalah bagi calon peserta didik yang mendaftar ke AngkasA melalui Himpro Teknik Mesin maka akan diberikan diskon. Tentu saja banyak mahasiswa yang tertarik, terlebih di dalam jurusan teknik mesin ada materi tentang mesin mobil.
2.      Perekrutan Pendidik
Eko Budiarjo, salah satu diantara empat tutor yang mengajar di Angkasa. Ia mulai menjadi tutor sejak tiga tahun yang lalu yaitu satu tahun setelah AngkasA berdiri yaitu tahun 2011. Lahir di Semarang, 05 September 1966. Beralamat di Bangetayu Kulon Rt 05 Rw 02 Genuk. Khusus mengjar stir mobil. Baground pendidikannya adalah lulusan S1 Universitas Negeri Yokyakarta pada tahun 1999. Pernah mengikuti kursus Autocad di Jakarta dan kursus pelatihan stir mobil di Ceribum. Di lihat dari latar belakang pendidikan beliau pantaslah kiranya beliau direkrut sebagai tutor stir mobil karena beliau sudah pernah mengikuti kursus stir mobil.
3.      Sumber Belajar
Sebagai lembaga kursus Stir mobil fasilitas yang tersedia sebagai sumber belajar di AngkasA di antaranya adalah dua mobil senia dan petunjuk rambu-rambu lalu lintas.
4.      Kurikulum
Ada banyak paket belajar di AngkasA diantarnya adalah :
a.       Paket Coba            : 3 x 1 jam Rp. 200.000 berisi paket standart dan teknik dasar mengemudi.
b.      Paket Standart      : 5 x 1 jam Rp. 300.000 berisi rute standart,teknik dasar mengemudi dan souvenir
c.       Paket Bisa             : 3 x 1 jam dan dapat SIM A / C Rp. 800.000 berisi rute bebas pilihan, dan teknik mengemudi
d.      Paket SIM             : 5 x 1 Jam dan dapat SIM A/C Rp. 900.000 berisi rute bebas pilihan dan teknik mengemudi



2.2 Proses Pembelajaran
Menurut Yuni Astiningsih salah satu peserta didik di AngkasA sejak bulan Desember 2013 lalu menuturkan bahwa ia mengetahui informasi tentang AngkasA Kursus Stir Mobil dai Himpro Teknik Mesin. Yuni merupakan mahasiswa pendidikan teknik mesin semester enam asal Grobogan. Ia termotivasi ikut kursus karena di semester ini mata kuliah yang ia ambil ada yang terkait dengan teknik mesin mobil. Jadi menurutnya dengan ia bisa mengemudikan mobil sendiri ia akan bisa merasakan suatu perbedaan pada mesin mobil ketika ia sedang belajar membongkar pasang mesin mobil. Paket belajar yang Yuni ambil adalah paket standart 5x1 jam dengan total biaya Rp. 300.000 berisi rute standart, teknik dasar mengemudi dan souvenir. Hingga kini baru dua jam yang ia ambil. Jam pembelajaran pertama pada tanggal 23 Desember 2013 dengan rute gerbang Unnes-rusunawa. Jam pembelajaran kedua pada tanggal 11 Maret 2014 dengan rute Kalisegoro-gerbang Unnes. Menurut Yuni fasilitas yang disediakan sudah memadai tururnya pun baik. Hal initerlihat dari tersedianya dua mobil senia yang masih dalam kondisi bagus serta bagaimana tutor tersebut berusaha mengajak ngobrol dan bergurau peserta didik agar tidak tegang. Selama dua kali pertemuan tersebut materi yang sudah diajarkan adalah bagaimana caranya memindahkan gigi/transmisi, bagaimana cara menstabilkan dan menginjak gas, bagaimana caranya menginjak kopling serta bagaimana caranya mengarahkan kemudi yang pas. Teori tentang materi tersebut hanya di berikan kurang lebih selama 15 menit selebihnya adalah belajar praktek. Adapun strategi pembelajaran yang di pilih adalah strategi andragogi. AngkasA memiliki empat tutor, yang tak selalu keempat tuto ini mengajar peserta didik yang sama. Inilah permasalahannya, tiap tutor memiliki gaya mengemudi yang berbeda dan tentu saja ini akan sedikit menyulitkan adaptasi peserta didik sebagai pengemudi pemula. Sebagai pembelajar orang dewasa peserta didik tentu membuthkan penghargaan, di AngkasA bentuk penghargaanya adalah dengan tutor memuji peserta didik yang telah melakukan sesuatu hal yang benar dan tidak pernah memaki ketika peserta didik melakukaukan hal yang salah. Menurut Yuni pembelajaran di AngkasA menyengkan.  Untuk menjadi tutor yang baik Pak Eko memberikan tips agar tutor berusaha menyelami karakter peserta didik dengan cara diajak ngobrol dan bergurau. Beliau juga mengaku mengalami suka duka selama menjadi tutor, sukanya beliau jadi banyak teman baik dari kalangan mahasiswa, karyawan Unnes maupun masyarakat sedangkan dukanya adalah ketika mobil yang di kemudikan oleh peserta didik tidak sengaja menyerempet mobil lain atau pengguna jalan lain.
2.3 Proses Output
Proses output meliputi evaluasi dan kelulusan. Setidaknya kurang lebih ada 300 peserta didik yang telah lulus dari AngkasA Kursus Stir Mobil dihitung sejak lembaga ini berdiri. Bagi peserta didik yang belum mencapai kompetensi yaitu teknik dasar mengemudi maka tidak akan lulus dan di harapkan untuk bisa mengulang. Apabila peserta didik telah lulus maka ia akan memperoleh sertifikat sebagai bukti ia telah mampu mengemudikan mobil.



BAB III
PENUTUP

Demikianlah laporan observasi ini kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Strategi Pembelajaran Pendidikan Nonformal. Saran kami adalah agar dibentuk kelompok peserta didik. Diharapkan dengan sistem ini maka adaptasi peserta didik dapat lebih  baik karena hanya akan meniru gaya satu tutor, dan tidak membuat peserta didik bingung. Sekian laporan observasi dari kami, semoga bermanfaat.



Lampiran 1
Identitas Narasumber
A.     Identitas Diri Peserta Didik
1.      Nama         : Yuni Astiningsih
2.      TTL           : Grobogan, 09 Juni 1993
3.      Alamat       : Ds. Jeketro rt 03 rw 2 kec. Gubug kab. grobogan
4.      Pekerjaan   : mahasiswa
5.      Prodi/sem   : pendidikan teknik mesin/6
B.     Proses Belajar Mengajar
1.      Mengikuti kursus sejak kapan?
Sejak bulan desember
2.      Tahu AngkasA Kursus Stir Mobil darimana?
Informasinya dari himpro teknik mesin
3.      Apa motivasi ikut kursus?
Karena dijurusan saya ada makul yang bersangkutan dengan mobil
4.      Berapa biaya yang dikeluarkan untuk kursus?
250, aslinya 300 karena daftar lewat himpro sedangkan himpro sudah bekerja sama dengan Angkasa maka diskon 50rb.
5.      Sudah berapa kali anda ikut kursus di AngkasA?
Sudah 2 jam, tinggal 3 jam. Dihabiskan dalam waktu tak terbatas.
1.      23 Desember
2.      11 Maret
6.      Bagaimana menurut anda fasilitas di AngkasA?
Bagus, mobil, rambu-rambu,
7.      Apakah sudah memadai untuk kursus?
Sudah memadai, karena lebih banyak kursus di arahkan praktik ke mobil
8.      Bagaimana menurut anda sikap pendidik terhadap anda?
Bagus, cukup sabar dan mencoba membuat peserta tidak tegang. Tidak tegang- ngajak ngobrol, bercanda dengan ngobrol kan jadi enggak tegang
9.      Adakah kendala yang anda alami selama mengikuti kursus?
Ada, mencari jadwal yang pas yang bisa dicocokkan dengan jadwal kita.
Pernah suatu ketika, ada pembatalan jam pelajaran namun itu kerena ada situasi mendesak yaitu hujan deras.
Ada kesulitan belajar dari diri sendiri, bentuknya tidak fokus, adanya rasa takut dan khawatir.
10.  Rute mana saja yang pernah anda ambil selama proses pembelajaran?
1.      gerbang unnes-rusunnawa
2.      kalisegoro-gerbang unnes
11.  Sampai seberapa jauh anda menguasi materi kursus?
10%, materi
1.      Cara memindahkan gigi/transmisi
2.      Cara mengatur kstabilan dan menginjak gas
3.      Cara menginjak kopling
4.      Mengarahkan kemudi yang pas
12.  Bagaimana menurut anda sistem pembelajaran di kursus?
Menyenangkan,penghargaan sebatas ucapan ya bagus.
Identitas Tutor
1.      Nama                          : Eko Budiarjo
2.      TTL                            : Semarang, 05 September 1966
3.      Alamat                       : Bangetayu Kulon Rt 02 Rw 05 Genuk
4.      Pekerjaan                    : Tutor
5.      Mengajar                    : Stir Mobil
6.      Pendidikan Terakhir   : S1 Universitas Yogyakarta 1999
7.      Pendidikan lain          : kursus autocad dan kursus stir mobil
Identitas kepala lembaga/yang mewakili
1.      Nama                           : Djoko
2.      TTL                             : Semarang, 28 Februari 1978
3.      Alamat                                    : Srondol Kulon Rt 01 Rw 05
4.      Pekerjaan                     : Administrasi
5.      Pendidikan Terkahir    : SMA Purusutama Semaranag
6.      Pendidikan Lain          : Kursus Stir Mobil



Lampiran 2
Foto
 













Foto 2.Peserta didik sedang menerma penjelasan dari tutor
 
 








Foto 3. Salah satu tim observasi sedang malakukan wawancara dengan tenaga administrasi AngkasA
 











                                                                                                








Foto 4. Salah satu tim observasi sedang malakukan wawancara dengan tutor AngkasA
 
Foto 5. Tampak kantor AngkasA dari depan
 
 


















Foto 6. Tampak sertifikat kelulusan beserta transkrip nilainya
 
Foto 8. Gambar rambu lalu lintas sebagi salah satu sumber belajar