Observasi Program PNF di LPK JENGGALA COURSE

Observasi Program PNF di LPK JENGGALA COURSE 

A.      Profil Lembaga yang Diobservasi

LPK JENGGALA COURSE merupakan Lembaga Pendidikan yang menyiapkan calon tenaga kerja dengan memberikan pendidikan dan lembaga ini berdiri sejak tahun 1990 di Jepara, Memiliki 3 cabang masing-masing di Purwogondo, Bangsri, Keling, Cluwak. Membuka pendaftaran kursus - kursus sebagai berikut : Komputer, Mengemudi mobil, Bahasa Inggris, Menjahit, Sempoa, Teknisi Komputer, Teknisi Handphone, Bengkel Sepeda Motor, Bengkel Mobil, Renang. Dari Sekian program tersebut yang sudah terakreditasi adalah program menjahit dan komputer.

Lembaga ini dimpimpin oleh bapak Niti Sumito,SE,MM. Adapaun instruktur dari masing-masing program  adalah sebagai berikut , Niti Sumito,SE (Instruktur Setir mobil), Erna Zunaini,SS (Instruktur Bahasa Inggris), Tony Kurniawan (Instruktur komputer), Sunarsih (Instruktur Menjahit), A. Nurhasanudin (Instruktur Tekhnisi Komputer), Suryo Subekti (Bengkel Motor), Pramo Mukti W. (Instruktur elektonika).

Sarana prasarana yang mendukung proses pembelajaran meliputi 3 buah mobil Xenia, 24 set komputer pentium, 3 buah printer, 3 buah scannrer, 1 LCD, 20 mesin jahit, 6 mesin joki, 1 mesin bordir, 5 mesin obras, 1 set alat peraga bengkel motor, 5 buang motor, 1 set perlengkapan teknisi HP, 1 set CD bahasa Inggris.

LPK Jenggala Course Jepara sudah sah secara hukum melalui keluarnya surat pengesahan yayasan dengan No. 6945/1.03.20/La89.

B.      Perencanaan

Visi LPK Jenggala Course : Terwujudnya masyarakat yang cerdas, mandiri, terampil, gemar belajar berdaya saing dan bertaqwa.

Visi tersebut dijadikan sebagai wadah mewujudkan cita-cita bersama bagi segenap pihak dimasa yang akan datang. Salah satu tujuannya untuk dapat memotivasi, menginspirasi, dan memberikan kekuatan pada segenap pihak yang berkepentingan. Perumusan visii tersebut didasarkan pada masukan dari warga satuan PNF dan pihak yang berkepentinan selaras dengan visi pendidikan nasional. kemudian visi yang dirumuskan disosialisasikan kepada segenap pihak.

Misi dari LPK Jenggala Course :

1.      Melaksanakan upaya pembelajaran melalui tindakan berdimensi pembelajaran masyarakat

2.      Mengembangkan jaringan startegis dalam penguatan unit usaha dan menggali sumber yang ada

3.      Memperkuat kemandirian orgnisasi LPK dalam pembelajaran usaha ekonomi dan pengembangan SDM

Misi yang telah dirumuskan tersebut memberikan arah dalam mewujudkan visi satuan pendidikan non formal. Merupakan  gambaran kegiatan yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Menjadi penentuan sasaran program, dan kegiatan pokok satuan PNF. Memuat pernyataan umum dan khusus. Serta memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan kegiatan.

Tujuan LPK Jenggala Course

1.      Untuk menciptakan program pembelajaran yang mampu memenuhi permintaan warga masyarakat dalam usaha untuk meningkatkan taraf hidupnya.

2.      Memberdatakan masyarakat yang kurang beruntung melalui program pembelajaran latihan keterampilan dengan menggunakan segenap potensi yang ada.

3.      Agar warga masyarakat yang mengikuti program mampu menjadi insan yang cerdas, kreatif, trampil dan dinamis serta bertaqwa.

Tujuan tersebut menggambarkan pencapaian tingkat mutu yang seharusnya dicapai dalam program pembelajaran yang mengacu pada visi, misi dan tujuan pendidikan nasional serta relevan dengan pemberdayaan masyarakat.

Rencana kerja.

LPK Jenggala Course tidak memiliki rencana jangka menengah, yang dimiliki hanya rencana kerja tahunan. Dalam rencana tersebut memuat jenis program, sasaran warga belajar, target warga belajar, waktu pelaksanaan dan sumber dana. Rumusan tersebut dirumuskan dan disetujui oleh rapat pengelola setelah memperhatikan masukan dari berbagai pihak. Kemudian dituangkan dalam dokumen yang mudah dibaca dan dipahami oleh pihak-pihak terkait.

C.  Pelaksanaan

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran memperhatikan standar isi dan dan standar kompetensi lulusan serta memperhatikan kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Penyusunan kalender pendidikan disesuaikan dengan jenis program dan peserta didik berisi serangkaian kegiatan awal pembelajaran, hari efektif belajar, hari libur, jadwal evaluasi dalam rentang waktu pembelajaran. Kegiatan pembelajaran dikembangkan dengan model kegiatan yang mengacu pada standar proses tiap-tiap program belajar. Kegiatan pembelajaran dikembangkan dengan melibatkan peserta didik secara aktif, kreatif, partisipatif, inovatif, motivatif, dan interaktif. Tujuannya agar peserta didik memenuhi standar kompetensi dan kualifikasi pada tiap-tiap program. Setiap peserta didik bertanggung jawab terhadap mutu kegiatan pemebelajaran untuk setiap program yang diampu dengan merujuk pada perkembangan metode pembelajaran mutakhir. Menggunakan metode pembelajaran yang partisipatif, aktif, kreatif, efisien, dan menyenangkan. Menggunakan fasilitas, peralatan, dan alat bantu secara efektif dan efisien. Juga memperhatikan sifat alamiah kurikulum dan program pembelajaran, kemampuan peserta didik, dan pengalaman belajar sebelumnya yang bervariasi serta kebutuhan khusus peserta didik.

Program penilaian hasil belajar disusun secara objektif, transparan, bertanggung jawab dan berkesinambungan. Penyusunannya didasarkan pada standarr penentuan yang ditentukan oleh tipa-tiap program dan disosialisasikan kepada pendidik dan pserta didik.

Peraturan pembelajaran memuat kehadiran peserta didik  untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari pendidik yang disesaikan dengan kriteria minimal tiap-tiap program. Memuat tentang evaluasi kelulusan sesuai dengan kriteria tiap-tiap program. Dan ketentuan mengenai hak dan kewajiban peserta didik.

Satuan pendidikan ini melakukan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan kurikulum dan satuan PNF.  Melakukan pengembangan dan pendayagunaan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah maupun kualifikasi dan kompetensinya. Agar sarana dan prasarana tetap berfungsi dalam proses pembelajaran maka program pengelolaan sarana prasarana memperhatikan standar sarana prasarana dalam hal evaluasi dan melakukan pemeliharaan sarana prasarana. Proses merencanakan, memenuhi dan mendayagunakan sarana prasarana pendidikan juga memperhatikan standar sarana prasarana.

Penyelenggaraan program pada LPK Jenggala Course bersumber pada APBN dan swadaya. Pada rencana kerja 2013 program life skill komputer dan stir mobil dana bersumber dari APBN.

Untuk mewujudkan visi LPK, maka LPK turut serta mengajak masyarakat dan kemitraan berperan serta dalam usaha pendidikan. Salah satu usahanya adalah dengan merekrut warga sekitar lokasi LPK yang memiliki kompetensi untuk bergabung dalam LPK. Serta penempatan warga belajar program setir mobil pada bengkel-bengkel yang telah menjalin kemitraan dengan LPK.

D.   Evaluasi

Secara periodik LPK melaksanakan evaluasi proses pembelajaran sesuai dengan program yang diselenggarakan. Evaluasi juga dilakukan pada program kerjatahunan dalam kurun waktu setahun sekali. Dalam evaluasi tersebut, prestasi yang ditorehkan warga belajar, perubahan serta perkembangan peserta didik. Evalusi pendidik dan tenaga kependidikan meliputi kesesuaian penugasan dengan keahlian, keseimbangan bebam kerja, dan kenerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas. Pemerintah kota ataupun pihak-pihak terkait juga turut serta dalam pengawasan dan pemantauan pengelolaan program-program yang ada di LPK.

E.         Supervi

Dalam kurun waktu satu tahun LPK disupervisi oleh supervisor sekali. Seorang supervisor dalam melaksanakan tugasnya dalam supervisi terlebih dahulu menyampaiakan tujuan kepada pemimpinnya satuan pendidikan nonformal atau yang mewakili. Seupervisor juga menyampaiakan instrumen yang digunakan dalam supervisi. Data hasil supervisi disepakati bersama dengan pemimpin lembaga atau yang mewakili sebagai data supervisi.

Sumber : wawancara mas Pak Niti Sumito, Mas Tomy Kurniawan dan situs resmi LPK, www.LPKjenggalacourse.blogspot.com. Acuan observasi diambil dari materi Permen No. 49 tahun 2007 tentang standar pengelolaan oleh satuan PNF.