Analisis
Video
Masa empat tahun awal
kelahiran merupakan masa prestasi ajaib.
Diantara prestasi ajaib
adalah kemampuan berbahasa, refleks, dan perkembangan otak
Beberapa miggu setelah
kelahiran, bayi merupakan pribadi refleks.
Selama enam bulan
pertama, gerakan bayi cenderung dipengaruhi oleh refleks karena kemampuan
mengontrol pikiran masih terbatas. Hal ini ditunjukkan dengan kemampuan bayi
yang dapat menyelam dan merenang di air. Mulutnya terbuka tapi paru-parunya
terbuka, gerakan tangan dan kaki mendayung secara koordinasi. Bayi sudah
memiliki reflek pikiran tapi belum punya kontrol pada otak.
Pada dua bulan pertama,
penglihatan bayi mulai membaik setelah sebelumnya objek yang dilihat bayi
selalu terlihat kabur dan menduplikat. Hampir setengah dari makanan yang
dikonsumsi tersalurkan kepada otak, hal ini tak lain karena pada masa ini otak
berkembang sangat cepat dalam mengolah informasi sehingga membutuhkan nutrisi
dan energi yang besar.
Melewati masa enam
bulan, anak sudah mulai mewujudkan keinginannya menjadi tindakan yang pada perkembangan selanjutnya menjadi
mobilitas. Gerakan merangkak, merupakan awal bagi perkembangan selanjutnya.
Kapasitas maksimal anak dalam merangkah adalah 2 km/jam, dalam perkembangan ini
anak dapat mengukur atau menspekulasi kemiringan suatu bidang sehingga ia dapat
memutuskan metode ataupun keputusan apa yang akan diambil.
11 bulan, anak mulai
mengenal kompleksitas bahasa
12 bulan, anak mulai
belajar berjalan.
2, 5 tahun, anak
belajar 10 kata per hari
Kemampuan lain yang
tidak dimiliki oleh makhluk lain adalah kemampuan memahami cermin, anak sudah
mampu membedakan dirinya dengan orang lain. Anak akan terbiasa menggunakan kata
aku, kamu, milikku, milikmu, kita.
4 tahun, otak anak
mengalami perkembangan pesat. Pada teori pikiran, fase ini amat penting. Pada perkembangan
ini otak anak berlajar melalui permainan petak umper, memahami cerita, memiliki
pandangan berbeda dengan orang lain. Kamampuan ini amat penting bagi
perkemangannya menuju anak-anak.
0 komentar:
Posting Komentar