Pages - Menu

Minggu, 18 Mei 2014

Analisis Video The Human Boddy

Analisis Video


Masa empat tahun awal kelahiran merupakan masa prestasi ajaib.
Diantara prestasi ajaib adalah kemampuan berbahasa, refleks, dan perkembangan otak
Beberapa miggu setelah kelahiran, bayi merupakan pribadi refleks.
Selama enam bulan pertama, gerakan bayi cenderung dipengaruhi oleh refleks karena kemampuan mengontrol pikiran masih terbatas. Hal ini ditunjukkan dengan kemampuan bayi yang dapat menyelam dan merenang di air. Mulutnya terbuka tapi paru-parunya terbuka, gerakan tangan dan kaki mendayung secara koordinasi. Bayi sudah memiliki reflek pikiran tapi belum punya kontrol pada otak.
Pada dua bulan pertama, penglihatan bayi mulai membaik setelah sebelumnya objek yang dilihat bayi selalu terlihat kabur dan menduplikat. Hampir setengah dari makanan yang dikonsumsi tersalurkan kepada otak, hal ini tak lain karena pada masa ini otak berkembang sangat cepat dalam mengolah informasi sehingga membutuhkan nutrisi dan energi yang besar.
Melewati masa enam bulan, anak sudah mulai mewujudkan keinginannya menjadi tindakan  yang pada perkembangan selanjutnya menjadi mobilitas. Gerakan merangkak, merupakan awal bagi perkembangan selanjutnya. Kapasitas maksimal anak dalam merangkah adalah 2 km/jam, dalam perkembangan ini anak dapat mengukur atau menspekulasi kemiringan suatu bidang sehingga ia dapat memutuskan metode ataupun keputusan apa yang akan diambil.
11 bulan, anak mulai mengenal kompleksitas bahasa
12 bulan, anak mulai belajar berjalan.
2, 5 tahun, anak belajar 10 kata per hari
Kemampuan lain yang tidak dimiliki oleh makhluk lain adalah kemampuan memahami cermin, anak sudah mampu membedakan dirinya dengan orang lain. Anak akan terbiasa menggunakan kata aku, kamu, milikku, milikmu, kita.

4 tahun, otak anak mengalami perkembangan pesat. Pada teori pikiran, fase ini amat penting. Pada perkembangan ini otak anak berlajar melalui permainan petak umper, memahami cerita, memiliki pandangan berbeda dengan orang lain. Kamampuan ini amat penting bagi perkemangannya menuju anak-anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar