“ Kita mo kemana sich bell ? “ tanyaku penasaran pada Bella
yang menutup mataku dan menuntnku
kesebuah tampat yang aku tak tau tempat apa itu.
“ Nanti kamu juga tau !“
selalu itu yang terlontar dari mulutnya ketika aku bertanya.
“ Tarra …. !” seru Bella yang kemudian melepaskan
tangannya yang tadi menutup mataku.
Aku mengerjap-erjap menyesuikan cahaya yang masuk ke
mataku. Samar-samar kulihat seorang cowok mendekat kearahku semakin dekat dan
ya Ampun … itu Mike kan ?!! Mike memandangku lurus tepat di bola mataku.
Tatapan ini, tatapan yang bisa melumerkan
hatiku. Ya ampun aku deg deg degan.
Tiba-tiba Mike mengambil tanganku yang terjuntai lemas lalu menggenggamnya
hangat sangat hangat.
“Aku mencintaimu … maukah kau menjadi pacarku ?”, Mike
memberikanku sebuah buket bunga. “Jika kamu bersedia ambillah bunga ini dan
apabila kamu tidak bersedia lemparkan bunga ini ke mukaku agar aku sadar aku
hanya bisa bermimpi untuk mendapatkanmu !”
Kutarik nafas dalam dan ku keluarkan seluruh kekuatanku.
Kuambil bunga itu, kuhadpan bunga itu persis didadaku. Kutatap Mike lurus aku
tau dia sempat gugup sama seperti aku.
Kutarik nafas dalam sekali lagi.
“Aku juga mencintaimu dan aku bersedia menjadi
pacarmu.”
Aku sangat lega telah mengungkapkannya, perasaanku
yang selama ini aku pendam. Kecuekanku dan kedinginanku hanya sebuah temeng
yang ku bangun agar tidak ada cowok yang tak berani tuk mempermainkan
perasaanku. Dan kini temeng itu telah tembus oleh kasih yang tulus dari Mike.
Aku sempat kecewa ketika Mike putus asa, tapi kini kutau keputus
asaanya hanya perasaan sesaat saja.
Apa ini ? air ? kayaknya tadi gak mendung deh, kok tiba-tiba hujan ? Ya Allah baru
kusadari badanku dan badan Mike telah basah kuyu. Rupanya temen-temanku tela merencanakan
semua ini. Mereka telah menunggu ketika aku menerima Mike menjadi pacarku dan
disaat itu mereka yang bersembunyi melempari kami dengan balon yang berisi air.
“Happy Birthday Leona .”, Bella berhambur memelukku.
Baru kusadari, hari ini umurku genap tujuh belas tahun.
Tanpa sadar Bella mengguyurku dengan adonan tepung,
telur dan air. Lihat saja kau Bell, akan kubalas suatu saat nanti ketika kau
Ultah. Aku berjanji setelah ini aku akan mandi air hangat dan keramas sepuasku.
“ Ayo Na kita balas perbuatan mereka .”, Mike
menarikku ke balik semak semak. Aku begitu terkejut berpuluh puluh balon berisi
adonan tepung, telur dan air tertimbun disana. Mike mengambil satu dan
melemparnya ke arahku. Kuambil yang lain lalu kulempar kearahnya. Kami pun
terlibat adu lempar.
“ Happy
Birthday to you. Kamu makin cantik kalo berjilbab.” Mike mencium pipiku.
Wajahku memerah aku begitu bahagia.
“ Ini untukmu, hadiahku memang tak seberapa mahalnya
tapi kuharap kamu suka.”
Mike
memberiku sebuah kotak kecil, ketika kubuka isinya adalah sebuah Liontin
dengan sebuah kotak foto yang masih
kosong dan di baliknya tertulis “ LOVE LEONA “. Kudaratkan sebuah kecupan di
pipi Mike. Seketika itu wajah Mike menjadi merah, aku tertawa geli melihatnya.
“ Thanks … makasih banget untuk kadonya apalagi cinta
yang kau berikan padaku.”
“ Happy Birthday
to you Mike and I Love You. “
‘ I Love You too Leona “ jawab Mike.
“ Eng maaf aku baru ngucapin selamat hari ini padahal
Ultahmukan udah sebelas hari yang lalu, aku juga gak ngasih kamu apa apa.’
“ Enggak papa kok. Meskipun kamu ngasih ucapannya
telat dan kamu juga gak ngasih aku kado apa apa, itu gak jadi masalah. Bagiku
kamu mencintaiku itu udah cukup bahkan sangat berharga bagiku. Itu merupakan
kado terindah yang pernah aku terima.
Pernyataan Mike membuat hatiku semakin berbung bunga
dan semakin semakin mencintainya.
“ Siapa bilang Leona gak punya hadiah buat kamu .”,
seru Bella lantang, dia membawa sebuah kantong pelastik. Ya Allah jangan jangan
!
“ Ini buatmu.” Bella memberikan bungkusan itu pada
Mike. Mike membukanya hati hati dan benar saja dugaanku. Bungkusan itu berisi
sweter rajutanku yang kurajut selama tiga bulan itupun masih dibantu Ibuku dan
jangan tanya hasilnya ! lebih mirip jahitan mesin rusak daripada dikatakan
sebuah sweter indah.
“ Ini buatanmu ?” Aku mengakguk malu segaligus takut.
“ Butuh waktu tiga bulan Leona membuatnya. Ia
berencana memberikanya kemarin waktu kamu Ultah tapi sayangnya dia gak berani,
dia malu. Tapi kusebut dia terlalu GENGSI .”
“ Makasih sweternya bagus aku suka .”
Hah
dia suak sweter hasil rajutanku ?
“ Eh bentar bentar !”
“ Ada apa Tanya ?” tanyaku dan Mike spontan. Bella
mengambil kotak yang kupegang dan kotak yang di pegang Mike.
“ Oke siap .”
Semua teman teman menghambur, melayangkan balon balon
ke arahku. Melihat hal itu aku dan Mike berlari menuju tempat kami
menyembunyikan balon balon kami.
“ Waktunya balas dendam !” seruku dan Mike lantang
serta bersemangat. Target utama kami adalah Bella. Kami memang kalah jumlah
tapi takkan menyerah begitu saja.
“ Menurutmu aku bego gak sich ? !” Tanyaku pada Mike,
kulihat Mike masih belum mengerti .” Itu lho dulu waktu SMP kan kamu ngasih
perhatian ke aku tapi akunya cuek bebek, padahal jujur aku seneng banget kamu
ngasih perhatian ke aku. Waktu itu aku berfikir hanya seorang yang terpilih,
yang tangguh, kuat, sabar dan memiliki cinta sejatilah yang bisa dapatkan
hatiku. Mungin bagimu ini terdengar muluk atau apalah tapi itu memang benar
sampai sekarangpun aku masih berfikir seperti
itu. Aku bego gak sih ?!”, sebelum Mike sempat menjawab sudah didahului
oleh seluruh manusia yang ada disini.
“ SUPER BEGO BUANGET LAGI.”
Kualihkan pandanganku pada Mike.
“ DASAR BEGO !” jawab Mike seraya mengusap kepalaku
lembut.
” Tapi aku suka kata katamu barusan itu artinya aku
adalah orang terpilih yang memiliki cinta sejati yang ,tangguh, kuat, sabar dan
yang bisa menebus temeng kecuekan dan kedinginanmu serta bisa mendapatkan hati
singa yang lembut dan cantik, yaitu kamu.”, Mike mencubit pipiku.
Aku terharu oleh kata katanya .
Satu
minggu kemudian .
Aku dan Mike jalan bersama merayakan satu minggu kita
jadian. Sebenarnya gak bisa dianggap jalan sich. Aku, Mike, Bella dan sebagian
teman kami sekarang berada di rumahku. Menyaksikan adegan memalukan segaligus
menggembirakan, ya kami sedang menyaksikan rekaman hari dimana aku secara resmi
jadian dengan Mike yang telah secara exclusive direkam oleh kak Pingkan dari
mulai Bella menuntunku sampai Mike
mencubit pipiku.
Disini di ruang keluarga rumahku, aku menyaksikan rekaman
itu dengan liontin pemberian Mike yang
terkalungg indah di leherku telah ku isi pula fotoku dan foto Mike disana. Mike
juga menyaksikannya dengan memakai sweter rajutanku.
Semuanya
tertawa semuanya bahagia .
To : Someone my loveKusesali kebodohanku yang telah melalaikan cintamu kini kusadariAKU TELAH JATUH CINTA PADAMU.LOVELY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar